Assalamu’alaikum
Warrahmatullah Wabarokatuh?
Allo?
Apa kabar kalian? Semoga senantiasa
baik yaa. Aamiin. Beberapa Minggu ini Masya Allah & Subhan Allah banget ya? kenapa? ya kalian mungkin suah paham sendiri dari judul diatas. Selamat membaca, semoga bermanfaat.
”Menarik memang mengamati cara-cara
kaum munafikin yang selalu tak suka dengan apapun yang terkait dengan islam ,
salah satunya kesuksesan reuni 212 yang lalu. Gerakan kebangkitan ummat islam
yang disimbolkan dengan 411/212 memang fenomena baru dalam sejarah indonesia,
tak pernah ada gerakan semasif dan sesolid ini. Tentu saja ini, menjadi
perhatian sesrius bagi siapa saja yang ingin berkuasa, atau terus berkuasa di
negeri ini. Sebab gerakan ini terlalu besar untuk bisa diabaikan siapapun.
Faktanya, sejak indonesia wujud,
tak ada satupun partai atau gerakan yang bisa mengagresi ummat sebanyak 212,
lebih hebat lagi, ini dilakukan dengan dana sendiri. Kesadaran yang turut serta
dalam gerakan ini pun sangat tinggi, mereka tak mudah terprovokasi, memiliki
kepedulian yang sangat tinggi, buktinya keamanan dan kebersihan saat aksi.
Begitulah semua tuduhan kaum
munafikin dan kafir terbantah hanya dengan reuni itu saja. Radikal,
intoleransi, anti-NKRI, anti-Pancasila, semua tuduhan tak laku. Tapi begitulah kerjaan orang panik,
sebagaimana kafir Quraisy yang bingung menuduh apa pada Rasulullah yang sempurna,
akhirnya tuduhannya mengada-ada. Maka tuduhan terhadap reuni 212 yang telah
terbukti gagal, mereka lanjutkan dengan pasca reuni 212. Termasuk isu tak
peduli bencana banjir, atau ada bendera HTI. Lucu.
Maklumi saja orang-orang panik ini,
mereka yang hendak tenggelam, apa saja akan disambar, bahkan hanya jerami yang
mengambang, orang panik suka aneh-aneh. Tapi bagi yang hadir di reuni 212,
jelas-jelas ini ngangeni. Alhamdulillah saat berdesak-desakan orang berbagi
senyum, saat lapar dan haus mendahulukan saudaranya, indah.
Tak mungkin bila ini bukan rahmat
Allah, bukan Allah yang terlibat. Begitu banyak manusia, namun begitu aman
damai dan tenteram, siapa yang masih punya hati, tak bisa mengingkari. Biarlah
212 terus mengingatkan kita, bahwa persatuan itu indah. Dan mengistiqamahkan
kita di jalan dakwah, agar Kitabullah dan Sunnah bisa diterapkan di negeri
tercinta Indonesia.”
Masyaa Allah banget yah? PASTI
IYA!!! Yang diatas itu bukan tulisan gue, jelas banget, dah ketahuan ya? Hehe.
Itu tulisan Ustadz Felix Siauw yang gue ambil dari postingan instagram miliknya beberapa waktu lalu (Arti Reuni 212).
Emang bener ya? Yang nama dakwah
itu gak mulus, kaya hijrah aja, ada orang yang mulai atau sudah hijrah tapi
hidupnya malah lebih berliku, lebih banyak ujian dari Allah SWT. Hijrah
seseorang itu bisa jadi mudah tapi untuk terus istiqamah di jalan yang
diridhoi-Nya itu gak gampang, harus terus kuat, sabar, ikhlas, tawakal! Contoh
lagi dulu baginda Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam juga gak
mudah dalam berdakwah, dalam mengajarkan menjadi manusia yang baik. Ada aja kelakuan
yang dilakukan kaum kafir quraisy.
Maka dari itu untuk bersatunya
ummat itu gak mudah pula, namun Alhamdulillah dalam reuni 212 kemarin Allah
limpahkan rahmat dan karunia-Nya. Emang jujur gue sendiri gak ikut datang
langsung ke acaranya, tapi lihatnya aja dah bikin seneng, haru, langsung bilang
“BESOK GUE IKUT!” apalagi kalau dateng langsung?. So, gak perlu nanyain dari mana duitnya ya? Karena bukti nyata
dilapangan itu pada bawa makan sendiri. Bahkan malah jadi kesempatan untuk saling memberi tak harap kembali, bagai sang
surya menyinari dunia~ealah malah nyanyi hehe. Terus lagi soal foto bendera
Rasulullah diatas bendera merah putih menurut gue gak usah deh
dipanjang-panjangin, gak usah lapor-lapor, nanyain aparatnya dimana? Cukup dengan
perkuat iman Insyaa Allah nanti bakal sadar, kenapa itu WELL NICE aja.
Terus lanjut lagi, kemarin kan juga
ada Indonesia Lawyers Club, yang
bahas tentang 212 : Perlukah Reuni? Kalau gue pribadi juga mikir temanya
subjektif. Soalnya yang senang pasti bilang perlu, bahkan kalo bisa rutin.
Sedangkan yang gak suka ya mungkin mikirnya ngapain, ngabisin duit, ajang
kumpul pengangguran, dan pikiran negatif lainnya.
Waktu malam itu gue gak nonton
langsung di televisi karena TVONE gue bures bro lol. Jadinya gue nonton kemudian hari di YouTube, gak download ya *ting pesan lain
tersampaikan. Dan setelah nonton gue
baru ngeh kenapa nih pagi-pagi postingan dakwah jadi tambah rame. Dan bener,
setelah gue nonton di YouTube dari siang sampai dengan sore, ternyata dah 9 jam
gue nontonya, matengin bener dan gak di skip-skip (yang liat instagram story gue paham kan?) itu
termasuk isoma dan buffering.
Acaranya rame, dan menurut gue pribadi itu bisa memperkuat iman, yang nonton
jadi tahu mana yang Insyaa Allah bener pake ilmu dan yaaang gitu deh, hehe
#jangandibully.
Tonton ya kalau ada waktu, masa
buat nonton vlog idola aja kuat, buat
perkuat iman kagak? Hehe #nooffense. Lanjut
lagi sekarang tentang kabar yang bikin banyak nyebut Allah.
Beberapa dari kalian pasti dah pada
denger atau tahu soal si bapak kepala kuning (sorry, kayak gimana gitu nyebut nama pake jabatan, meh!) beberapa hari yang lalu bilang
gini : ‘US ecognizes Jerusallem as
Israel’s capital and will move embassy
to the disputed city.’ Yang
mana artinya itu : ‘Amerika Serikat mengakui Yarusalem sebagai ibukota Israel
dan akan memindahkan kedutaan ke kota yang disengketakan.’ Permerintah US bilangnya ini semua bagian dari
proses pencarian perdamaian antara
Israel dan orang-orang Palestina, padahal yang terjadi justru sebaliknya.
So
what? Subhan
Allah. IDK ya, ini pemimpin yang satu
ini buat gedek banget! Tapi kita harus sabar, banyakin doa untuk yang disana,
untuk semua ummat muslim di dunia. Banyakin berfikir positif yaaa, juga jangan
malah ikut-ikutan comment gak genah di postingan orang! Bantu doa &
shalawatin pokoknya!
Mikirnya gini aja, “Kalau penista
terhadap Al-Maidah 51 berhasil mempersatukan kaum beriman melalui 212 di
Indonesia, maka kita nantikan sebentar lagi persatuan kaum mukmin sedunia
sebagai perlawanan atas perampasan Al-Quds oleh Israel dan sekutunya, pak
kepala kuning. Khilafah. Khilafah. Khilafah. Perisai pelindung kaum mukmin
sedunia. Lonceng kematian bagi kedzaliman di atas muka bumi milik Allah, cahaya
rahmat semesta alam, atas seizin-Nya ia akan segera tegak. Free Al-Quds with
#Khilafah”. Ini caption dari kak
@benefiko (kecuali ‘pak kepala kuning’ yang gue udah samarkan tapi jelas
ketahuan) yang menurut gue baik dipahami sebelum emosi setan mengakusisi hati. Nauzubillah,
terus berfikir positif yaa.
Semoga kita seantiasa
diberikan keteguhan hati untuk
senantiasa taat dan istiqamah di jalan Allah SWT. Aamiin ya Rabb. Seperti pada
QS. Al-Imran : 8, Allah berfirman : “Ya Tuhan, janganlah Engkau jadikan hati
kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau berikan pertunjuk kepada kami, dan
karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisiMu. Sungguh hanya Engkaulah yang Maha
Pemberi Karunia.”Aamiin ya Rabb.
Takbir! Takbir! Takbir!
ALLAHU AKBAR! ALLAHU AKBAR!! ALLAHU
AKBAR!!!
Dengan
Senang Hati Kembali Kasih,
Always be #positive
and Salute!
Wassalamu’alaikum
Warrahmatullah Wabarokatuh.
***