In Widgostory

Istigfar Tujuh Kali



Assalamu’alaikum Warrahmatullah Wabarokatuh
 Allo? 
Alhamdulillah kita dipertemukan dengan Jum’at berkah ini, Special Article in the 1438 H. langsung aja ya.. #herewidgo and this is #Widgostory.

Syeikh Ali Musthafa Thanthawi -raimahullah- pernah berkata demikian : (Dari tulisan ustadz Aan Chandra Thalib)
“Apakah Allah mencintaiku?”
Pertanyaan ini terus mengusikku!
Aku teringat bahwa kecintaan Allah Ta’ala kepada hamba-hamba-Nya hadir karena beberapa sebab dan sifat yang disebutkan dalam Al-Qur’an al Karim.
Aku membalikannya ke dalam memoriku, untuk membandingkan apakah diriku sudah seperti yang disebutkan di dalam Al-Qur’an, agar aku dapat menemukan jawaban atas pertanyaanku itu.
Aku menemukan bahwa Allah mencintai “orang-orang yang bertakwa,” dan akutidak berani menganggap diriku bagian dari mereka (yang bertakwa)!
Aku menemukan bahwa Allah mencintai “orang-orang yang sabar,” maka aku teringat betapa tipisnya kesabaranku!
Aku menemukan bahwa Allah mencintai “orang-orang yang berjihad,” maka aku pun tersadar akan kemalasanku dan rendahnya perjuanganku!
Aku menemukan bahwa Allah mencintai “orang-orang yang berbuat baik.” Betapa jauhnya diriku dari sifat ini.
Saat itulah aku berhenti meneruskan pencaharian dan pengamatanku: Aku takut bila nanti aku tidak menemukan sesuatu pun di dalam diriku yang dapat menyebabkan Allah mencintaiku!

Aku periksa semua amal-amalku,
Ternyata didalamnya banyak yang bercampur dengan kemalasan/kelemahan, kotoran-kotoran dan dosa-dosa.
Seketika itu terbesitlah dalam ingatanku firman Allah Ta’ala:

“Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertaubat.”

Seakan-akan aku menjadi paham bahwa ayat itu adalah untuk diriku dan orang-orang sepertiku, seketika mulutku pun mulai komat-kamit membaca: Astagfirulah wa Atuubu ilaihi “Aku memohon ampunan Allah dan aku bertaubat kepada-Nya.”

#ISTIGFAR Beneran nih ya, setelah baca tulisan diatas gue jadi mingkem, lagu gonjrang-ganjreng yang gue denger dari tadi gue close terus buka Ms. Word dan gue ketik nih. Ya Alhamdulillah bangetkan tahun ini kita kembali dipertemukan dengan bulan yang  suci ini, bulan yang penuh makna dan yang In syaa Allah membawa banyak berkah (semoga kita termasuk yang mendapatkan keberkahannya. Aamiin). Nah dari serangkaian ibadah yang kita lakukan di bulan ini sudahkah benar, maksimal sehingga Allah mencintai kita? Seberapa rasa syukur kita yang panjatkan kepada-Nya? Jika menurutmu sudah, tambahlah dengan amalan lainnya. Jika sedang memulai memperbaiki diri, mari kita doa-kan Istiqamah. Dan yang belum? Karena mungkin masih-masih apa lah yang membuat itu menundamu, #ISTIGFAR, mau sampai kapan menunggu hidayah? Hidayah itu sejatinya dijemput bukan untuk ditunggu yaaa. So Ber-Taubat-lah, Yuk!?

Allah SWT sendiri yang berfirman dalam Al-Qur’an al Karim, “Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuha (taubat yang semurni-murninya).” (QS. At-Tahrim: 8)

Dalam hal ini yang dimasud Taubatan Nasuha adalah bertaubat dengan menghindari dosa dan larangan Allah, Menyesali dosa yang telah lalu, Bertekad tidak melakukannya lagi di masa akan datang, Lalu jika dosa tersebut berkaitan dengan hak sesama manusia, maka ia harus menyelesaikannya mengembalikannya. Bener-bener dah dalam bertaubat, karena yang gue tau gini “Kita sebagai manusia yang penuh dosa dan salah itu gak pantas untuk masuk surga, tapi kita juga gak akan mampu akan panasnya api neraka.” #ISTIGFAR. Percayalah Allah itu mencintai orang-orang yang bertaubat seperti dalam firman-Nya,

“Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang taubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.” (QS. Al-Baqarah: 22)

Firman Allah itu juga ditambah kuat dengan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berikut,

“Sesungguhnya Allah sangat gembira dengan taubat hamba-Nya ketika ia bertaubat pada-Nya melebihi kegembiraan seseorang di antara kalian yang berada diatas kendaraan nya dan berada di suatu tanah yang luas (padang pasir), kemudian hewan yang ditungganginya lari meninggakannya. Padahal hewan tunggangannya itu ada perbekalan makanan dan minumnya. Sehingga ia pun menjadi putus asa. Kemudian ia mendatangi sebuah pohon dan tidur berbaring di bawah naungannya dalam keadaan hati yang telah berputus asa. Tiba-tiba ketika ia dalam keadaan seperti itu, kendaraannya tampak berdiri disisinya, lalu ia mengambil ikatnya. Karena sangat gembiranya, maka ia berkata, ‘Ya Allah, Engkau adalah hambaku dan aku adalah Rabb-Mu.’ Ia telah salah mengucapkan karena sangat gembiranya.” (HR. Muslim)

        Masyaa Allah, Sungguh besar rasa cinta-Nya kepada kita yang mau bertaubat. Sekarang renungkan dulu nih, Nauzubillah kita bakal salah melangkah dan masuk dalam Trap Satan. Apa yang kita bayangkan itu akan jauh sekali berbeda, Indahnya surga yang kita bayangkan akan lebih Indah dari apa pun. Dan juga sengsaranya orang yang ada di bumi ini bukan apa-apa dengan yang ada di neraka kelak. #ISTIGFAR. Semoga Allah senantiasa meng-Istiqamah-kan kita dan memudahkan kita dalam ber-Taubat serta meraih ridha-Nya. (Please ucap) Aamiin Yaa Rabbal’alamin.

Sadar gak sadar, kita yang sudah hidup sampai dengan kalian baca tulisan ini pasti dosa-nya gak sedikit kan? Iyain aja dulu terus #ISTIGFAR. Karena ya memang namanya manusia itu tempatnya salah, tapi kita juga pasti akan melakukan yang terbaik untuk setiap hal yang kita cintai. Do what you love and Love what you do, gitu kan? WOKEH, Kalau dihitung dari hari ini dua hari lagi bakal berganti tahun, yang jadinya 1439 Hijriyah alias Lebaran tuh, yang menurut gue itu merupakan moment yang pas untuk bikin New Story dalam hidup. Memulai sesuatu dengan yang baik In syaa Allah hasinya gak akan buruk. “Di awal kamu membentuk kebiasaan positif, selanjutnya kebiasaan positif yang akan membentuk kamu” itulah yang kenapa hampir selalu gue sampaikan di akhir untuk ALWAYS BE #POSITIVE. Sip!

#ISTIGFAR Oh ya! sebagai penutup kali ini gue dapat kutipan yang pas buat pembaca setia atau yang akan mulai setia pada Someday-nya.

“Allah memberikan dunia pada yang Dia cintai dan yang Dia benci. Tetapi Dia tidak memberikan (kesadaran ber) agama, kecuali kepada yang Dia Cintai. Maka barang siapa diberikan (kesadaran ber) agama oleh Allah, berarti ia dicintai oleh-Nya.” (HR. Ahmad, Al Hakim dan Al Baihaqi)

Nah, maksud gue apa? Kenapa dirasa PAS untuk yang Setia? Ya gue berharap bawasannya dengan kalian mau membaca dan mengamalkan with niat Lillahita’ala maka kalian termasuk insan yang diberi (kesadaran ber) agama oleh Allah dan In syaa Allah DICINTAI-Nya. Aamiin ya Rabb. Stay Setia yah. Sebelum ditutup mari kita #ISTIGFAR bersama, Astagfirullahhal’adzim. Hehe. J

So that’s for today, Semoga berfaedah,
Dengan Senang Hati Kembali Kasih,
Always be #positive and Salute!

Wassalamu’alaikum Warrahmatullah Wabarokatuh.


***

Related Articles

0 Comment:

Post a Comment

Please comment here, Thanks ^^

Every Day's

Allah Dulu, Allah Lagi, Allah Terus. Always be #positive and Salute! ^^

Translate

Ads Day's